Shania Junianatha banyak belajar dari kesalahan dan pengalamannya sejak menjadi salah satu personil JKT48.
Untuk menjadi seorang idola, para personil JKT48 harus banyak belajar, mulai dari bernyanyi, menari, cara berpakaian, hingga cara bersikap dan menghargai waktu. Namun tidak jarang, Shania melakukan kesalahan dalam latihan.
“Saya banyak sekali melakukan kesalahan dalam latihan, tapi melalui kesalahan itu saya jadi banyak belajar. Saya akan berjuang agar dapat menjadi idola yang sebenarnya” ungkapnya.
Selain itu, gadis yang mendapat julukan San-Ju dari teman-temannya ini juga menganggap sahabat sebagai suatu hal yang berharga.
Karena hampir setiap hari beraktivitas bersama personil lainnya, Shania jadi sudah menganggap mereka seperti saudara. Dengan adanya personil lain, Shania jadi bisa belajar kekompakkan, saling berbagi, dan bertukar pengetahuan.
“Hubungan kami jadi semakin dekat. Saya senang kalau kami sudah berkumpul dan bercanda bersama-sama” ujar Shania yang sekarang bertempat tinggal di Bekasi.
Gadis kelahiran Solo ini sejak kecil memiliki hobi bernyanyi dan menari, sehingga saat mendengar audisi JKT48, Shania langsung mendaftar.
“Artis-artis di Indonesia sekarang banyak yang meniru tren artis Korea. Jadi saya pikir, sebagai sister grup idola Jepang, kami bisa berbeda dari artis-artis lain. Jangan bosan dengan JKT48 ya, dan saya berharap para penggemar terus mendukung kami”
0 comments:
Post a Comment