This is the Last ?
Genre : Hurt, Comfort
Disclaimer : Detective Conan ©
Aoyama Gosho
This
is the Last ? © DWSHattori
Character
: Shinichi a.k.a Conan x Ran
Warning
: Abal, OOC, gaje, tulisan gak sesuai EYD, Bahasa agak berantakan
DON’T
LIKE, DON’T READ
Summary
: Untuk semua, aku ucapkan terimakasih. Aku tak kan pernah menyesal dengan
semua ini
*Ran Pov*
Aku mencintainya. Aku mencintai Shinichi. Entah mengapa,
aku hanya dapat mengucapkan itu hanya dari hatiku. Ya, hanya dari hatiku. Aku
tak punya keberanian untuk mengungkapkan rasa ini. Dia, Shinichi . Shinichi
yang selalu menemaniku, Shinichi yang selalu melindungiku. Meski ia menghilang
dan memilih kasusnya dari pada aku disini, tapi dengan bodohnya aku tetap
menunggunya dengan sabar . Ya, cinta yang membuatku seperti itu.
Kotak music ini begitu indah, membuatku mengingat kenangan
terindah bersama Shinichi. Kotak music ini mengingatkanku padanya, Shinichi ..
Aku merindukanmu
*Conan
Pov*
Aku ingin memberitahu mu, Ran . Tapi aku tak bisa. Aku tak
ingin kau dalam bahaya. Aku juga tak suka seperti ini, aku tak suka melihatmu
menangis. Maafkan aku, aku hanya membuatmu menunggu tanpa kepastian seperti ini
. Aku ingin kau melihatku sebagai Shinichi disini bukan anak titipan teman dari
Prof. Agasa sebagai Conan. Tapi itu tak mungkin, aku tak ingin kau terlibat ke
masalah yang membuatku harus meninggalkan mu, Ran
Aku mencintaimu lebih
dari apapun yang ada didunia ini.
******
Ran melepaskan pelukannya dari kotak music pemberian
Shinichi, Ia mulai bersiap- siap menuju ke sekolah dan mengantarkan Conan ke
sekolah. Raut wajah yang sedih tak dapat ia sembunyikan dari wajahnya yang
manis. Betapa tidak ? Orang yang ia cintai tak kunjung datang padanya lagi.
Yang ia rasakan saat ini adalah Ran sangat me-rin-du-kan Shinichi.
Conan yang melihat raut muka Ran yang baru saja keluar dari kamarnya itu menjadi merasa sangat bersalah. Conan merasa bahwa ia telah membuat perempuan yang ia cintai menunggu seseorang yang berada disampingnya selama ini. Conan hanya terpaku dan terdiam sampai saat Kogoro datang dan memukul kepalanya. Conan yang merasa kesal pun berlari menyusul Ran yang kelihatannya sudah dijemput oleh Sonoko.
Conan yang melihat raut muka Ran yang baru saja keluar dari kamarnya itu menjadi merasa sangat bersalah. Conan merasa bahwa ia telah membuat perempuan yang ia cintai menunggu seseorang yang berada disampingnya selama ini. Conan hanya terpaku dan terdiam sampai saat Kogoro datang dan memukul kepalanya. Conan yang merasa kesal pun berlari menyusul Ran yang kelihatannya sudah dijemput oleh Sonoko.
“Kak Ran, kakak gak
jadi sekolah bersama ku?” Tanya Conan
penuh harap
“Oh iya, hmm kamu ikut
bersamaku dan Sonoko ya? Kami akan mengantarmu ke sekolah” Jawab Ran dengan
lembut
“Terimakasih Kak Ran”
‘Harusnya aku yang
mengantarkan kalian. Bukan seperti ini ! Aku merasa gagal’ ucap Conan yang
sedikit kesal dengan suara yang kecil
Conan dan Ran masuk ke mobil mewah milik Sonoko, Sonoko
yang menatap Ran dengan aneh, membuat Ran bertanya “kenapa lo natap gue kayak
gitu ? gue ada yang aneh” dengan blakblakan Sonoko bertanya kenapa mata Ran
sembab lagi, sebenarnya Sonoko sudah tau dan hal ini tak perlu ditanyakan. Ran
pasti menangis karna Shinichi.
‘Maafkan aku Ran’ ucap
Conan dengan rasa penuh menyesal, tentu saja ini hanya dari hatinya, Conan
a.k.a Shinichi tak mungkin berani mengatakan yang sesungguhnya.
Sonoko yang sudah kesal
melihat yang kerap kali melihat sahabatnya menangis karena Detektif gila
analisis itu menyarankan Ran agar mencari laki- laki yang lebih baik dari pada
Shinichi yang telah meninggalkannya lebih dari setahunan ini.
Ran hanya bisa
tertunduk, bagaimana bisa ? ia telah dibuat sangat mencintai Shinichi. Ia tak
bisa dengan gampangnya melupakannya hanya karena ini. ‘Aku yakin, Shinichi akan
kembali’ ucap Ran dengan tegas.
Conan yang mendengarnya
terlihat sedikit lebih lega, ia sangat senang Ran mau bertahan untuk
menunggunya meskipun tak pasti akan berakhir kapan.
“Kak Ran, Kak Shinichi
bilang, Kak Ran harus menunggunya, saat ini dia sedang terlibat kasus dan dia
berjanji pasti akan kembali demi Kak Ran” ucap Conan dengan tampang polosnya
“Iya, Conan. Aku pasti
akan menunggunya, meski aku tak tahu sampai kapan”
~To be Continued~
Part 1 selesai :D maaf
ya kalo terlalu pendek u.u
0 comments:
Post a Comment