Hei kamu,
Aku harap kamu orang pertama yang membaca tulisanku ini.
Pertama kalinya kita bertemu, aku sama sekali tak peduli tentang kamu. Yang aku perhatikan adalah kostum Masamune Date-mu yang berwarna biru! Damn, I love blue. Haha. Waktu itu kamu masih lebih pendek dari aku, wajahmu juga lucu, ciri khas anak SMP, kalau aku lihat fotomu waktu itu, rasanya pengen ... yah uyel uyel pipimu~~ Tapi, siapa sangka ya, muka polosmu itu ternyata muka seorang playboy. Aku bersyukur tak tertarik atau lebih mengenalmu saat itu.
Pertemuan kedua kita yang membuatku bersyukur menjadi seorang seller. Seperti pertemuan pertama, aku tak tertarik sedikit pun sama kamu. Toh aku juga sedang bersama orang lain-seperti halnya dipertemuan sebelumnya-. Dan hal yang membekas di pikiranku, kamu terlihat jauh lebih tua dariku. Wajahmu menipu, dear.
Pertemuan ketiga kita, pertemuan yang kita rencanakan, photses Kotori Hanayo. Aku membuatmu menunggu 2 jam, aku minta maaf :'D
Aku tak begitu ingat dengan jelas, bagaimana kita merencanakan ini, semua mengalir begitu saja. Kemudian setelah itu aku mulai tertarik denganmu. Yaaaaa~ sikap kamu yang enak diajak ngobrol,pendengar yang baik disaat aku curhat panjang lebar bahkan ketika kita belum saling lama kenal.
Aku tak berharap banyak.
Apalagi saat aku tahu kamu masih ada rasa sama orang lain, masih terikat dengan orang lain.
Aku memang tak berharap banyak :)
Tapi kamu, dengan bunga mawar putih yang masih aku simpan sampai sekarang, dengan aneh mencoba mengajakku pacaran. Meh, aku tertawa!
Seorang playboy seperti kamu tidak bisa menyatakan perasaan? Astaga! Aku pikir aku sedang dipermainkan saat itu.
Tapi. Kamu bilang bahwa itu pertama kalinya kamu nembak cewek secara langsung........ God! I felt so something!
Pada awalnya memang susah untuk menyakinkan diri kita masing masing untuk saling percaya.
Aku yang cemburuan. Dan kamu yang pesimis.
Awalnya, kita sering bertengkar memang. Awalnya, kita terlalu sering menyerah.
Aku hampir setiap hari menangis, tapi aku tersenyum juga disaat waktu yang hampir berdekatan. Kata temanku, aku ini bodoh :)
Ya aku bodoh, aku yakin kita akan saling mengerti.
Dan nyatanya begitu.
Dulu aku berpikir bahwa aku akan bahagia jika kamu menjadi romantis.
Nyatanya, ketika ada yang lebih romantis daripada kamu, aku lebih nyaman sama kamu yang tak tergila gila dengan panggilan sayang. Aku nyaman ketika aku bebas memanggilmu apa saja. >w<
Dulu aku berpikir, cowok yang selalu peka itu pasti membuatku nyaman. Nyatanya, aku malah risih. Memang menyebalkan sih, ketika kamu gak peka sama apa yang aku mau.......... tapi entah mengapa aku mulai biasa saja dengan itu.
Aku suka kamu.
Aku suka ketika kamu memelukku, itu nyaman sekali❤
Aku suka ketika kamu menepuk pelan kepalaku, mengelus rambutku, diaitu aku merasa kamu juga menyayangiku^^
Aku juga suka saat aku bercerita, dan aku bersandar di dadamu❤
Aku sayang kamu, dan aku sadar kamu bener bener nerima aku apa adanya, disaat orang lain nuntut ini itu, haha.
Satu lagi,
"ketika berumur 16th, 80% orang sudah menemukan orang yang akan dinikahinya."
Aku jadian sama kamu saat aku berumur 16th, aku harap aku sudah bertemu calonku ya, dan itu kamu.
With love,
Yours❤
0 comments:
Post a Comment