Di JKT48, Rena mendapat banyak teman sekaligus kesempatan belajar bahasa Indonesia. Selain itu, para personil lain sangat bersahabat dan selalu berusaha berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami.
“JKT48 merupakan sesuatu yang sangat penting bagi saya. Semuanya juga berusaha berkomunikasi dengan bahasa yang dapat saya mengerti. Karena itu, saya juga akan berusaha menjadi lebih baik ” ujar Rena yang akrab disapa “Rena-chan” oleh para penggemar.
Sebelum masuk JKT48, Rena sama sekali tidak mengerti bahasa Indonesia, namun sekarang kesempatan belajar semakin besar karena sering berkomunikasi dengan personil lain dan para penggemar.
Gadis yang bercita-cita menjadi penulis novel berbahasa Inggris ini mengaku sekarang sudah dapat memahami garis besar pembicaraan dalam bahasa Indonesia.
Selain itu, saat konser JKT48 di Bandung, Jawa Barat, Rena sengaja menyapa dengan menggunakan bahasa Sunda, “Kumaha damang (Apa kabar)”, dan mendapat tepuk tangan meriah dari para penggemar.
Sekarang, Rena sedang menempuh pendidikan di salah satu sekolah Internasional di Jakarta. Hal itu membuatnya lebih fasih berbicara bahasa Inggris.
Dikarenakan pekerjaan ayahnya sebagai wartawan di salah satu koran Jepang, Nikkei Shimbun, gadis asal Prefektur Chubu ini sejak kecil sering berpindah tempat tinggal ke negara lain, dan sejak umur 11 tahun mulai menetap di Indonesia hingga sekarang. (AV/JS)
Sumber : halojepang.com (@halojepang)
0 comments:
Post a Comment