Friday, April 27, 2012

2. True Love (#FFNContest)

From: @VerenPutri
Title: True Love

(Suasana di SMU Teitan)
Ran= Wah, tidak terasa ya, kita sebentar lagi ujian kelulusan!
Shinichi= Iya, aku sudah tidak sabar untuk ujian ini!
Ran= Tidak sabar?? Aku sih sangat takut!! Pasti suasananya menegangkan...
Shinichi= Iya juga sih, tapi, asalkan kita belajar, pasti bisa!
(Ya, Shinichi telah kembali ke bentuk aslinya, karna Organisasi Hitam itu telah dibabat habis-habisan oleh kepolisian Jepang dan FBI)
Shiho= Wah wah, kalian sedang membicarakan masalah ujian nanti ya?
Ran= Iya, Shiho. Bayangkan, tinggal 2 minggu lagi!
Shiho= Iya sih, tapi kita harus tetap percaya diri Ran! Optimis, kita pasti lulus!
Ran= I,iya...
(Bel pun berdentang, semua masuk ke kelas, kecuali Shiho, dia pergi ke toilet)
Shiho= *melalui telpon* Iya Gin, aku terima tawaranmu...
(Shiho segera pergi dari toilet dan berlari ke kelas)
Sensei Sakura= Shiho, kamu kemana saja? Kamu sudah ketinggalan pelajaran!! 
Shiho= Maafkan saya, sensei...
Sensei Sakura= Ya sudah, duduk ditempatmu sekarang...
(Tanpa terasa bel pulang pun berbunyi)
Shiho= Shinichi, Ran, ayo kita pulang bareng!
Shinichi+Ran= Ayo!!
(Mereka pun mengobrol di sepanjang jalan)
Shiho= Mm, apa kalian,, sudah jadian??
*Shinichi dan Ran seketika memerah*
Shiho= Ahh sudahlah. Aku tau kalian pasti malu. Aku sudah sampai nih, bye bye semuanya!
*Shinichi dan Ran membalas dengan melambaikan tangan, lalu melanjutkan perjalanan mereka berdua*
Shiho= Hufft *menaruh tas di sofa, lalu duduk* Aku malas melihat mereka berdua semakin akrab!
*Shiho pun mengecek telpon dan melihat e-mail*
Shiho= Ya, lebih baik aku terima tawaran dari organisasi itu, daripada aku setiap hari harus menanggung cemburu, rasanya sakit, sakit sekali, dan Ran harus merasakan itu! 
*Shiho tertawa kecil*
(Beralih ke Shinichi dan Ran)
Ran= Terima kasih ya Shin, kau sudah mau mengantarku sampai rumah.
Shinichi= Sama-sama, Ran! Ehh, anu...
Ran= Apa?
Shinichi= A,aku ingin mengajakmu ke Tropical Marine Land besok, kau mau?? Ran= K,k,kau,, mengajakku kencan?
Shinichi= I,i,iya Ran...
Ran= Baik, aku mau... *tersenyum*
Shinichi= Aku akan menjemputmu jam 3 sore.
Ran= Baik, sampai jumpa Shinichi!
Shinichi= Ya...
*Shinichi bergegas pulang, sesampai dirumah*
Yukiko= Wah anak kesayangan ibu sudah pulang!
Shinichi= Iya, ada apa bu?
Yusaku= Ibumu daritadi membahas tentang pernikahanmu dengan Ran.
Shinichi= A,apa?? Kenapa harus dibahas sekarang? Kami kan masih sekolah...
Yukiko= Lho, tidak apa-apa kan? Kalian akan menikah 1 bulan setelah kalian lulus...
Shinichi= T,t,tapi...
Yukiko= Sudah, terima saja! Kogoro dan Eri juga sudah setuju kok. Atau, kau sudah menyukai wanita lain?
Shinichi= Tidak bu! Sama sekali tidak!
Yukiko= Nah, kalau gitu terima saja. Semuanya kami yang atur. Ibu yakin Ran pasti sekarang lagi diberi tahu juga. 
Shinichi= I,iya bu...
*Shinichi bergegas ke kamarnya, kemudian beristirahat*
*Keesokan harinya*
Shinichi= Ran, Ran!!
Ran= I,iya, aku segera datang!
*Ran kemudian datang*
Shinichi= Hari ini kau cantik sekali!
Ran= Terima kasih Shin.
Shinichi= Ayo kita berangkat! *menggenggam tangan Ran*
Ran= A,ayo...
*Mereka segera berjalan menuju Tropical Marine Land*
Shinichi= Ran, kamu sudah tau, tentang masalah itu?
Ran= Masalah itu? Apa masalah tentang kita akan menikah muda?
Shinichi= Iya Ran, apa kau mau, menerima tawaran itu?
Ran= Tentu saja Shin. 
Shinichi= *bernafas lega* Terima kasih ya Ran...
Ran= I,iya, sama-sama...
*tanpa disadari mereka telah diikuti oleh Shiho*
Shiho= .....
*Tak terasa sudah larut malam, hari itu Ran mendapat boneka yang dibelikan Shinichi di Tropical Marine Land, dan mereka pun pulang*
Shinichi= Terima kasih Ran, sudah mau berkencan denganku malam ini
Ran= Iya, seharusnya aku yang berterima kasih. Kau telah membelikanku sebuah boneka yang sangat lucu...
Shinichi= I,iya...
*Shinichi berjalan pulang*
*2 minggu kemudian*
Ran= Wah tidak terasa, hari ini aku sangat tegang!
Shiho= Kau pikir kau saja yang tegang? Aku juga, Ran...
Shinichi= Tegang itu wajar, tapi jangan terlalu berlebihan. Kita kan sudah belajar, jadi optimis saja...
*Shiho memandang Shinichi dengan kagum*
Shiho= *dalam hati* bodoh! Kenapa aku masih saja menyukainya? Bodoh! Tapi tidak apa, toh dia tidak akan bersama Ran, siapa suruh dia tidak menyukaiku?
Ran= Shinichi, berarti, 1 bulan lagi...
Shiho= Ehh??
Shinichi= Kami disuruh menikah muda, Shiho. 1 bulan setelah kami lulus...
Shiho= Ohh... 
*Mereka pun tiba di sekolah, dan langsung masuk ke kelas, sangat tenang, dan 2 jam kemudian, mereka menyelesaikan ujian*
Ran= Hufft, lega!
Shinichi= Iya!!
*Dan hari-hari pun berjalan, sampai mereka akhirnya selesai mengerjakan semua mata pelajaran ujian itu*
Shiho= Gimana perasaan kalian sekarang? Aku sih lega banget
Ran= Iya lah, kita tinggal tunggu pengumuman terus lulus deh!
Shinichi= Ran, kamu tidak ingat apa yang akan terjadi setelah kita lulus?
Ran= I,iya sih... Apa kau siap, Shinichi?
Shinichi= T,tentu saja... 
Shiho= Masalah kalian berdua, apapun itu, tidak usah menyertakan aku...
Shinichi+Ran= Harus! Kamu sahabat kita!
Shiho= Whatever, aku pulang duluan ya...
*Shiho berjalan pulang sembari menahan tangis, dan tangisnya pun pecah setelah dia menutup pintu rumah*
*tiba-tiba terdengar ketokan pintu*
Shiho= Siapa??
*Shiho melangkah menuju pintu sambil menghapus air matanya*
Shiho= Ahh, kau, agen Shuichi
Shuichi= Benar, Shiho. Aku datang untuk menyampaikan masalah penting
Shiho= Lebih baik kau masuk dahulu
Shuichi= Baik
*Mereka berdua segera menuju sofa*
Shiho= Baik, apa masalahnya, Shuichi?
Shuichi= Shiho, mereka, mereka...
Shiho= Mereka siapa?
Shuichi= Organisasi Hitam... Mereka berhasil kabur dari penjara, padahal mereka dikurung di penjara seumur hidup
Shiho= Apa?? *dalam hatinya dia hanya tertawa karena dia sudah tau*
Shuichi= Saranku, kau harus berada dalam perlindungan FBI, mereka pasti mengincarmu, setelah ini aku akan ke rumah Shinichi, Ran, dan Prof. Agasa
Shiho= *dalam hati* bagaimana ya?? Kalau aku berada dalam perlindungan FBI, pasti aku akan makin diawasi, tetapi, untungnya... 
*Shiho berpikir sejenak, lalu dia tersenyum*
Shiho= Aku terima tawaranmu, Shuichi...
Shuichi= Baik, sekarang kau akan dilindungi FBI
Shiho= Iya...
*Shuichi pamit pulang, setelah menutup pintu Shiho hanya tertawa*
Shiho= HAHAHA, makin banyak saja yang terlibat dalam drama ini, kalian semua akan kubuat menderita! Black Organization akan hidup kembali!
*1 minggu kemudian*
Shiho= Apa-apaan kau ini? Kau terlalu mengawasiku! Sampai ke toilet pun kau ikuti? Aku tidak tenang!
Shuichi= Aku harus melindungimu, Shiho... Kau mau dibunuh oleh anggota organisasi itu??
Shiho= Jelas tidak! Biarkan aku sendiri sebentar!
Shuichi= *memegang tangan Shiho* Tidak boleh, Shiho. Aku takut kejadian yang menimpa kakakmu, akan terjadi padamu...
Shiho= .....
*keesokan harinya, di SMU Teitan*
Ran= *menunjuk namanya dan berteriak* AAAA!! Aku lulus di peringkat ketiga!!
Sonoko= Wah wah, sudah masuk tiga besar, akan menikah dengan Shinichi pula, selamat ya Ran... *tersenyum sinis*
Ran= Apaan sih Sonoko???!!
Shiho= Wah Ran, kok kamu bisa kalah dariku ya?
Ran= Kau memang pintar Shiho. Padahal kau kan ketinggalan pelajaran, tapi kau sangggup mengejarnya dan hasilnya memuaskan!
Sonoko= Iya, dan sekarang Shiho punya pacar baru!!
Ran= Hah?
Sonoko= Tuh! Cowok keren yang selalu mengikutinya! *menunjuk Shuichi*
Shiho= Hah?? Itu hanya
*Shuichi menutup mulut Shiho*
Shuichi= *berbisik* Ingat, Ran mungkin sudah tau, tapi anak bernama Sonoko itu, lebih baik tidak usah tau!
Shiho= *mengangguk*
Ran= Bukan kok Sonoko, dia hanya, sahabat Shiho
Shiho= I,i,iya...
*Telepon Shiho berbunyi*
Shiho= Ahh!! Aku harus ke toilet sebentar, ya!
Sonoko= Baiklah!
Ran= I,iya...
*Shiho segera berlari ke toilet*
Shiho= Kau menelpon disaat yang tidak tepat, Gin! 
Gin= Kau dimana, Shiho? Kau masih ingat rencana kita kan?
Shiho= Ingat lah. Kita akan minumkan APTX4869 ke Shinichi saat hari pernikahannya dan tidak akan berikan penawarnya kan?
Gin= Soal waktunya kan kau yang urus! Tapi, bagus juga. Bocah detektif itu akan hancur karna tidak bisa menikah dengan pacarnya...
Shiho= Iya... Aku harus cepat tutup teleponnya, ini masih acara kelulusan
Gin= Baiklah, aku juga masih harus atur strategi bersama Vodka, Vermouth, Chianti, dan Korn
Shiho= *menutup telepon* Hufft...
*Shiho berjalan keluar*
Shuichi= Kau lama sekali!!
Shiho= Kau kan tidak tau apa yang dilakukan wanita di toilet
Shuichi= Terserah... 
*Shiho berjalan menuju aula, tanpa sengaja kakinya tersandung kaki Shuichi, dan mereka tidak sengaja berpelukan*
Shiho= ....
Shuichi= ....
*Shiho pun melepaskan pelukannya*
Shiho= *panik* Ehh aku harus menuju aula! Bisa-bisa acaranya tertunda karna aku!
Shuichi= ....
*Shiho segera menuju ke aula*
Shiho= *dalam hati* Kejadian tadi, hanya membuang-buang waktu... Tapi,, nyaman sekali 
Ran= Hayo!! Lagi mikirin apa??
Shiho= Ahh??!! Tidak kok tidak!!
Ran= Rupanya kau masih malu. Baiklah, kita tunggu sampai kau siap
Shiho= ....
*Setelah acara selesai, Shiho pulang duluan tanpa menunggu Shinichi dan Ran*
Shiho= Masa iya, aku jadi menyukai Shuichi??
*Telepon Shiho berdering kembali*
Shiho= Ada apa Gin?
Gin= Kau sedang diawasi siapa?
Shiho= Kebetulan Shuichi ada sedikit masalah, dia akan mengawasiku kembali sekitar jam 2
Gin= Aku cuma ingin bilang, jangan sampai kau menyukai Shuichi hanya karna dia melindungimu
Shiho= ....
Gin= Kenapa hanya diam? Kau menyukainya Shiho?
Shiho= I,iya Gin. Dia selalu membuatku nyaman
Gin= KAU INI BAGAIMANA??!! Dulu kau suka dengan bocah detektif itu, sekarang malah agen FBI itu. Tidak bisakah kau menyukai orang yang benar?
Shiho= Maafkan aku Gin *air mata Shiho mulai mengalir*
Gin= Kau harus cepat melupakannya! Kalau perlu, sekarang juga kau tolak perlindungan yang ditawarkan FBI itu! Aku tidak mau tau!
Shiho= Tapi, Gin...
Gin= Tidak ada kata tapi!! Kalau kau tidak menurutiku, perjanjian kita batal! Aku akan membuatmu sengsara!
Shiho= Baiklah, Gin...
*Shiho menutup telepon dan berlari pulang kerumahnya dengan berlinang air mata*
Shiho= Apakah yang kurasakan ini, akan dirasakan oleh Shinichi nanti??
(Beralih ke kantor Detektif Mouri)
Ran= Ayah!! Ibu!! Aku meraih peringkat 3 di sekolah!
Eri= Wah, anak ibu pintar ya
Kogoro= Kau jangan lupa, sebentar lagi kau akan menikah. Lusa kau harus coba baju untuk pernikahan ya
Ran= Iya iya
Eri= Ibu tidak sabar melihat anak ibu berpakain gaun pengantin!
Ran= *tersenyum* Baik bu, Ran mau istirahat dulu.
Eri= Baik
*Dua hari kemudian*
Ran= Kita akan kemana, Shinichi?
Shinichi= Kata ibuku, kita akan mencoba busana pernikahan di boutique langganan ibuku
Ran= Baik, siapa tau kita ketemu yang cocok!
Shinichi= Iya...
*Mereka mencoba baju, setelah menemukan yang cocok, mereka pulang*
Ran= Akhirnya kita dapat yang cocok
Shinichi= Iya
Ran= Aku pulang dulu ya
Shinichi= Hati-hati dijalan Ran!
*1 minggu kemudian*
Eri= Ran! Ran!
Ran= Apa bu?
Eri= Hari ini kita buat kartu undangan. Undang siapa ya?
Ran= mm, undang Sonoko, Makoto, Heiji, Kazuha, Kaito, Aoko, Shiho
Kogoro= Jangan lupa undang kepolisian untuk menjaga pernikahan kamu, seperti Insp. Megure, Takagi, Miwako, Chiba, dan Yumi
Ran= Baik ayah!
Eri= Kamu mau undang prof. Agasa dan anak anak kecil itu?
Ran= Tentu saja bu! Undang juga FBI ya...
Eri= Oke, sudah banyak yang diundang. Pernikahan kalian pasti meriah!!
Kogoro= Ran, jangan lupa undang Yoko Okino!!
Eri= *menjewer Kogoro* Bagus, bagus...
Ran= *tertawa kecil* sudahlah, aku undang penyanyi itu. Dia dibutuhkan untuk pernikahanku
Eri= *melepas jeweran* Ya sudah
*Tak terasa sudah 2 hari sebelum pernikahan*
Shiho= Jadi, dimana aku terima APTX itu?
Gin= Di cafe Poirot, aku taruh di pot tanaman di situ
Shiho= Baik
*Shiho sampai di cafe Poirot, dan mengambil APTX itu dengan menangis*
*Hari pernikahan tiba*
Takagi= Kalian boleh masuk kalau kalian punya undangan!!
Miwako= Ini sudah keputusan dari kedua mempelai! Harap tunjukkan undangan kalian!
*Takagi dan Miwako sibuk mengurus pintu masuk gedung, sementara Insp. Megure dan Chiba berkeliling di dalam gedung, Yumi mengurus parkiran*
Shiho= Shinichi, kau terlihat tegang, minumlah teh ini *menyodorkan teh yang terdapat APTX*
Shinichi= Terima kasih, Shiho
*beberapa menit kemudian*
Shinichi= Panas sekali. AAAHHH!! 
*Shinichi menyusut menjadi Conan*
Conan= A,apa yang kau lakukan, Ai?
Shiho= Maafkan aku, aku terpaksa *berlinang air mata*
Conan= Kenapa Shiho?
Shiho= Sekarang aku berada dibawah kendali organisasi itu, tolonglah aku, akan kuberikan penawarnya
Conan= Begini strateginya *berbisik*
Shiho= Baik!
*Shiho keluar menghampiri Chiba*
Shiho= Polisi, aku ingin kau menangkap organisasi hitam itu. Aku telah melakukan kesalahan, kau boleh tangkap aku
Chiba= Baik! 
*Shiho berlari menuju ke kamar Conan*
Shiho= Ayo, cepat minum! Aku akan minta perlindungan Chiba
*Conan meminumnya, dan tubuhnya kembali ke semula*
Shinichi= Terima kasih, Shiho!!
*Shiho mengangguk, dan Shiho berlari menuju polisi Chiba*
*Pernikahan berjalan lancar, Shinichi telah mengucapkan janji suci, tetapi saat dansa*
Gin= Jangan bergerak!
*semua tamu undangan terkejut*
Chianti= Aku sudah tidak sabar menembak kalian semua dengan sniperku, HAHAHA
*Kepolisian pun datang dan mengepung di berbagai arah*
Semua polisi= Kami justru yang tidak sabar menangkap kalian semua!!!
*Anggota BO digiring ke penjara yang levelnya lebih tinggi lagi*
Shinichi= Syukurlah, akhirnya semuanya selesai
Ran= Iya, terima kasih Shiho, tanpa kau, aku tidak tau apa yang akan terjadi
Shiho= Sama-sama
*Dan akhirnya mereka semua hidup bahagia selamanya*
                      ~The End~


Kalo kamu suka fanfic ini, kamu bisa nge-vote dengan cara :
1. Tulis nomer urut fanfict dishoutbox 
atau
2. Mention nomer urut fanfic ke @DConan_4869


Sankyuu~

1. Coklat Valentine yang Terakhir (#FFNContest)


Coklat Valentine yang Terakhir
Detective Conan © Aoyama Gosho
Coklat Valentine yang Terakhir © Yura
uname twitter: @MiwakoSatou_
uname FFn: YuraKudoKiddo

Genre: Romance, Hurt
Rating: T (ambil aman aja)
Pairing: Saguru (?), dan ada ShinRan, HeiKazu, serta KaiAoko secara implisit.
Warning: OOC, alur maju mundur ga jelas, gaje, dan typo
Summary: Ran, Kazuha, dan Aoko janjian untuk membuat coklat valentine yang akan diberikan untuk Shinichi, Heiji, dan Kaito. Bagaimana nasib Saguru? Apakah di hari kasih sayang ini dia bahkan tidak bisa merasakan sedikit kasih sayang dari seseorang? Fict Valentine for Saguru ^^
--©©©--

Kantor Detective Swasta Mouri, 14 Februari 13.00 WS (Waktu Setempat)
Tampak tiga orang gadis di dapur rumah Ran, sedang membuat sesuatu sambil bergosip.
”Nah, Ran-chan jadi kapan kau menyerahkannya?” Tanya Kazuha dengan senyuman menyelidik.
”Eh, tentu saja hari ini. Tapi tadi Shinichi bilang dia sibuk sampai nanti malam.” Gumam Ran sedikit sedih.
”Kalau memang Kudo-kun sibuk, kenapa kau tidak menyerahkannya besok saja, Ran-san?” kali ini Aoko yang bertanya.
”Eh, tidak bisa begitu Aoko-san. Sebab hadiah valentine kalau diberikan sudah lewat dari harinya, perasaan kita bisa tidak tersampaikan.” kata Ran sambil tersenyum.
Kazuha dan Aoko tertegun mendengar perkataan Ran, dan Kazuha pun berkata ”Kalau begitu, mau nggak mau aku akan menyerahkannya pada Heiji hari ini! Kau juga ya Aoko-san?” Kazuha bertanya pada Aoko.
”Eh, baiklah ... Apapun yang terjadi aku pasti akan menyerahkan pada si bakaito itu hari ini!” Kata Aoko berapi-api (?)
Ran tersenyum melihat kedua sahabatnya itu.

Hari ini mereka bertiga berkumpul di rumah Ran, untuk membuat coklat. Ya, kerena hari ini adalah hari special yang dinanti tiap perempuan, Hari Valentine. Hari dimana seorang gadis menyatakan perasaannya pada seorang pria dalam bentuk coklat atau kue. Hari valentine adalah hari yang istimewa, karena seorang perempuan mendapat keberanian cinta lewat coklat. Sebenarnya mereka bisa saja membeli coklat yang sudah jadi yang banyak dijual di toko-toko. Tapi mereka ingin membuat sendiri. Menurut mereka, perasaan mereka bisa lebih tersampaikan bila mereka membuat coklat itu dengan tangan mereka sendiri. Dan malam ini mereka bertiga sudah punya rencana untuk menyerahkan coklat itu ke masing-masing orang yang mereka suka.
--©©©--
Beika Park, 19.00 WS
Empat orang tampan nan jenius itu sedang berkumpul bersama. Mereka tampak sedang membahas sesuatu yang amat serius.
”Jadi, mereka menantang kita?” Kaito membuka suara.
”Tampaknya begitu, Kaito-kun.” Saguru menanggapi Kaito sementara Shinichi masih tampak memikirkan sesuatu.
Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh dering ponsel Heiji. Heiji yang sedang serius berpikir tampak terkejut dan sedikit kesal dengan pengganggu yang meneleponnya itu.
”Moshi-Mos …” Heiji mengangkat teleponnya.
“Kau ini di mana Heiji? Kau lupa ya tujuan kita ke Tokyo hari ini, hah? Cepat kemari atau ku adukan pada ibumu!” Teriakan Kazuha terdengar.
”Ah Kazuha tapi urusanku belum selesai …” Nada bicara Heiji terputus tiba-tiba.
”Begitu! Jadi kau tidak memperdulikan aku ya?” Kazuha mulai menangis.
”Hei, ada apa denganmu Kazuha? Baiklah, tunggu aku di tempat perjanjian kita. Aku akan segera ke sana”
Heiji pun berpamitan dengan Shinichi, Kaito, dan Saguru dan segera pergi ke tempat Kazuha. Shinichi tampak memikirkan sesuatu.
”Ada apa tantei-kun?” Tanya Kaito pada Shinichi.
”Hmm, sepertinya aku melupakan sesuatu. Sekarang tanggal berapa, sih? Karena daritadi Ran terus-terusan mengirim email padaku hanya untuk bilang ‘Jangan lupa kalau hari ini aku ingin bertemu denganmu. Kalau kau sampai lupa akan kupatahkan tulangmu, Tuan Detektif! ^^’ ” Tanya Shinichi pada mereka berdua.
”Tanggal 14 Februari, Kudo-kun … ” Saguru menjawab.
”Eh? Yang benar Saguru?” Kaito terbelalak dan segera melesat pergi meninggalkan mereka berdua yang masih kebingungan.
”Hmm, begitu rupanya. Sekarang aku mengerti. Nah, Kudo-kun bukankah sebaiknya kau juga segera pergi menemui pacarmu yang sedang menunggumu.” Saguru berkata pada Shinichi.
”Dia bukan pacarku!!!” Shinichi blushing ”Dan apa maksudmu dengan ‘sekarang aku mengerti’ Saguru?” Shinichi bertanya pada Saguru.
”Tanggal 14 Februari atau yang biasa disebut orang sebagai Hari Kasih Sayang. Hari dimana seorang wanita akan menyatakan perasaannya pada pria yang disukainya, Kudo-kun … ” Saguru menjawab pertanyaan Shinichi.
Shinichi hanya tertegun, sampai dia tidak menyadari kehadiran seorang gadis di belakangnya.
”Ahh, konbanwa Ran-san!” Saguru menyadari kehadiran Ran. ”Nah, Kudo-kun aku pergi dulu. Selamat bersenang-senang untuk kalian berdua … ” Kata Saguru seraya pergi meninggalkan mereka berdua.
--©©©--
Saguru berjalan tak tentu arah. Dia tidak ingin pulang, ini masih sore menurutnya. Tapi dia bingung kemana dia harus menghabiskan malam.
’Seharusnya aku tak keluar hari ini. Bodohnya aku’ maki Saguru dalam hati.

Saguru akhirnya duduk di sebuah bangku di Taman Beika. Dia merenungi kejadian yang barusaja terlintas dibenaknya. Sesaat setelah tadi dia meninggalkan Shinichi dan Ran berdua dia segera berjalan tak tentu arah. Namun, dia malah bertemu dengan Heiji dan Kazuha saat mendengar pertengkaran mereka. Saguru berdiri di balik pohon besar di dekat mereka dan mendengarkan mereka.
”Kau menyuruhku ke sini hanya untuk memberikan benda ini?” kata Heiji sambil marah-marah.
”Apa maksudmu benda? Aku sudah susah payah membuatnya tau!!” Kazuha tak mau kalah.
”Aku tidak pernah menyuruhmu untuk membuatnya kan? Lagipula aku ini tidak suka …” Heiji masih marah-marah saat ucapannya terpotong oleh perkataan Kazuha.
”Ku mohon terimalah ini Heiji, ini adalah tanda perasaanku padamu!” Kazuha menyerahkan coklatnya sambil tertunduk untuk menyembunyikan semburat merah di wajahnya.
Heiji blushing. ”Ya-Yah baiklah, kau juga terlanjur membuatnya. Bisa sayang kalo tidak dimakan. Jadi …” kata Heiji sembari mengambil coklat di tangan Kazuha  ”Akan ku pastikan aku menghabiskannya … ” ucap Heiji sambil tersenyum pada Kazuha. “Dan akan ku pastikan aku membalasmu di White Day nanti … ” Heiji tersenyum kepada Kazuha.
Ucapan Heiji langsung membuat muka Kazuha memerah.
“Terimakasih Heiji … ” ucap Kazuha sambil menangis.
Heiji hanya tersenyum sambil membelai Kazuha yang bersandar di bahunya.

Saguru hanya tersenyum dan meninggalkan mereka. Saat Saguru sampai di sekitar air mancur taman dia melihat dua orang yang tidak asing baginya, Kaito dan Aoko.
Kali ini Saguru menunduk dan bersembunyi di balik rerumputan.
”Kau ingin memberiku coklat kan, Ahoko?” Tanya Kaito dengan muka jahil ke Aoko.
”Kau jangan mimpi Bakaito!!” jawab Aoko sembari menjulurkan lidahnya.
Namun, Kaito berhasil mengambil kotak berpita manis di dalam tas Aoko dengan bakatnya sebagai Kaito Kid. ”Lalu ini apa, Ahoko-chan?” tanya Kaito jahil sambil mulai membuka kotak itu.
”Ah Bakaitooooo … !!! Jangan sembarangan memakannya!!! Itu untuk orang yang aku suka …” ucapan Aoko terhenti seketika saat Kaito tiba-tiba menciumnya. Ciuman singkat yang hanya berlangsung lima detik itu berhasil membuat muka keduanya semerah kepiting rebus. Keduanya terjebak dalam keheningan sesaat dan Kaito berinisiatif untuk memecah keheningan itu lebih dulu.
”Terimakasih Aoko! Terimakasih untuk coklatmu … Dan terimakasih untuk perasaanmu!” kata Kaito sambil memakan coklat Aoko.
”Rasanya enak sekali.” Kaito tersenyum pada Aoko ”Saat White Day nanti, giliranku yang akan membalasnya, jadi ... Tunggu aku!!” Kaito menatap wajah Aoko sambil tersenyum.
Aoko hanya tersipu menanggapi perkataan Kaito dan kemudian dia mengangguk sambil tersenyum pada Kaito.

Saguru yang melihat kejadian ini lagi-lagi hanya bisa tersenyum dan kembali melanjutkan perjalanannya.
Karena berjalan tak tentu arah, tanpa Saguru sadari dia kembali ke tempat Shinichi dan Ran berada.
“Kau mau berjanji kau tak akan meninggalkanku lagi, Shin?” Ran menatap mata Shinichi teduh dan dalam. Menunjukkan harapan agar Shinichi selalu ada di sampingnya dan tak akan meninggalkannya.
“Tentu saja Ran!!” Shinichi balas menatap Ran. “Kau dengar! Aku berjanji tak akan meninggalkanmu lagi. Maaf karena aku selalu membuatmu menunggu … “ ucap Shinichi sedikit sedih.
Ran memberikan coklat yang sudah dibuatnya ke Shinichi yang berhasil mengembalikan senyum Shinichi.
“Ran … “ Shinichi membawa Ran ke dalam pelukannya. Ran membalas pelukan hangat Shinichi. “Terimakasih, Ran … ”
Lagi-lagi Saguru harus melihat pemandangan yang sangat menyakitkan hatinya. Saguru memaksakan diri untuk tersenyum, walaupun sebenarnya ia merasa sakit. Sakit sekali. Saguru tidak tahan lagi. Dia pun menjauh dari mereka. Saguru merasa ditinggalkan dan sendiri.
Terkadang dia bertanya-tanya, kapan dia bisa seperti tiga orang sahabatnya itu? Kapan dia bisa merasakan kasih sayang dari seorang wanita yang dengan tulus menyayanginya?
Dia iri pada sahabat-sahabatnya. Mereka bertiga punya tiga orang wanita yang menyayangi mereka.
Dia ingin seperti mereka. Dia ingin bisa mendapatkan coklat dari wanita yang menyayanginya, walau dia tau itu hal yang mustahil.

Tanpa sadar Saguru tertidur di bangku taman itu. Saat waktu hampir menunjukkan tengah malam Saguru terbangun dan menemukan sebuah kotak kecil yang dibungkus dengan kertas kado serta pita yang cantik. Dan di atasnya ada tulisan ‘Untuk Saguru. Terimalah hadiah ini sebagai ungkapan perasaanku untukmu’
Saguru membuka kado itu. Dan melihat isinya, ternyata sebuah coklat berbentuk hati. Saguru memakannya sendiri ditengah malam itu. Namun, dia bahagia. Setidaknya dia tau kalau di dunia ini masih ada seseorang yang menyayanginya.
”Terimakasih coklatnya. Ini enak.” Saguru menghabiskan coklatnya dengan senyum bahagia.
--©©©--
OMAKE:
Di bangku tempat Saguru tertidur ada seseorang yang diam-diam meletakkan coklat di sampingnya.
”Nona Akako ayo cepat. Ayah Anda sudah menunggu!”
”Ya!” Akako meletakkan coklat itu di samping Saguru dan segera pergi dari tempat itu.


Kalo kamu suka fanfic ini bisa vote dengan cara :
1. Tulis di Shoutbox nomer urut fanfic dengan hastag #FFNContest
2. Mention ke @DCONAN_4869 nomer urut fanficnya dengan hastag #FFNContest

Sunday, April 1, 2012

1 April 2012 (1-4-12)

Halo!
Toge-chan balik ^^b
Hari ini ada 4 happy bagi author~
Cus dicheck !

1. Happy Sunday


Iya kan? Setiap minggu mungkin Hari Minggu paling ditunggu (MINGGU PAGI) kenapa? yaa, everyone know lah yak. Hari Minggu itu bisa santai lah dulu sebelum ketemu Monster Day besoknya W(OAOW)
Kalo umat Kristiani, Hari Minggu kita bersekutu sama Tuhan (Gak cuma hari Minggu aja sih)
Pokoknya Hari Minggu itu keren! Hari Minggu itu sesuatu! Hari Minggu itu huwwaaaaaaaaaaaa (?)


2. Happy Birthday!

Pasti adalah ya, temen kalian, saudara, keluarga, atau siapa aja deh yang kalian kenal lagi ultah sekarang? Ya, say Happy Birthday to her/him dulu. Lumayan, ceplokin telor, lemparin tepung, gula, air, blender, trus oven! *jangan ditiru* -_-
Kalo dimintain hadiah? Mintain mereka PU (Pajak Ultah) dolo :D



3. Happy (?) April Mop!

Hari dimana para jomblongenes bisa nembak orang tanpa resiko
Example :
Co : Kamu mau gak jadi pacarku?
Ce : Gak!
Co : Haha! April Mop! *ketawa kepaksa*

Disini juga kita bisa ngerjain orang kan? Tapi sayang sekarang hari minggu, jadi gak ketemu target D:

4. HAPPY KAITO KID's DAY!
 ini nih ! Kejadian yang pertama selama 1000 tahun! Hari 1412 :D Harinya Conaners! Harinya Kaito uWu
jadi kesimpulannya, Kaito Kid's Day cuma terjadi 1000 tahun sekali. LANGKA YAK !



itu dia 4 Happy versi Author di 1 April 2012 ^^b
Have fun~


Rise
and
Shine
-Toge Hattori-
 
Sayuki Yuno ☮ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template